Mengelola Murbei Sebagai Obat Alami

Murbei (morus alba L)

    Tumbuhan yang sudah dibudayakan ini menyukai daerah - daerah yang cukup basah seperti dilereng gunung, tetapi pada tanah yang berdrainase baik. kadang ditemukan liar.
    Tumbuhan ini dibudayakan karena daunnya digunakan untuk makanan ulat sutera dan daun muda enak buat disayur dan berkhasiat pembersih darah bagi orang yang bisulan ini contoh penampakannya.
    Daun berkhasiat untuk demam karena flu,malaria,batuk,sakit kepala,sakit tenggorok,sakit gigi,reumatik,darah tinggi (hipertensi),kencing manis (diabetes mellitus), kaki gajah(conjunctivitis acute),memperbanyak air susu ibu (ASI),keringat malam, muntah darah dan batuk darah akibat darah panas,kolestrol tinggi (hiperkolesterolemia),serta gangguan pada saluran pencernaan.
   Kulit akar berkhasiat untuk sakit gigi,tidak datang bulan,batuh berdahak,sesak napas (asma),muka bengkak (edema),kencing nyeri dan susah (disuria), serta cacingan.
   Buahnya berkhasiat untuk tekanan darah tinggi (hipertensi),jantung berdebar (palpitasi),kencing manis (diabetes mellitus),rasa haus dan mulut kering,susah tidur malam (insomnia), pendengaran berkurang dan penglihatan kabur,telinga berdenging (tinnitus),tuli,vertigo,hepatitis kronis,sembelit pada orang tua,anemia,sakit otot dan persendian,,sakit tenggorok, serta rambut beruban sebelum waktunya.
   Rantingnya berkhasiat untuk reumatik,kaki dan tangan terasa baal sakit,sakit pinggang (lumbago),keram pada tangan dan kaki,tekanan darah tinggi,serta menyuburkan pertumbuhan rambut

Cara pemakaian

   Untuk obat yang diminum, rebus kulit akar (10-15 g), ranting (15-30 g),daun (5-10 g) bisa juga (20-40 g), buah (10-15 g). dan jika untuk pemakaian luar, lumatkan daun segar atau bisa juga giling halus,kemudian turapkan atau tempelkan ketempat yang sakit,seperti luka,digigit ular dan serangga,untuk perangsang pertumbuhan rambut,untuk penyimpanannya sendiri buah,daun ranting serta akar bisa dikeringkan dengan kita jemur sampai benar-benar kering.
   Saya juga akan menjelaskan contoh pemakaian untuk berbagai macam penyakit yang bisa kita sembuhkan dengan murbei ini.

1.Tekanan darah tinggi,kaki bengkak.
     Cuci bersih daun murbei segar (15 g) kemudian rebus dengan 2 (dua) gelas air selama 15 menit,    setelah dingin disaring dan di bagi menadi 2 kali minum,diminum pagi dan sore.
2. Memperbanyak ASI
     Masak daun murbei muda seperti sayur, lalu makan seperti biasanya di jadikan sayur dimakan dengan nasi
3. Kencing Nanah
      Rebus kulit akar murbei,adas pulo sari,dan kayu sandel kalau ada yang tidak tahu pulo sari dan kayu sandel di googling aja,
4. Bisul, Radang Kulit
      Cuci daun murbei segar 1 genggam lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas, setelah dingin saring dan minum sekaligus,rebusan ini bagus untuk mencuci darah bisa diminum secara teratur
5.Luka,Borok
      Cuci bersih daun murbei segar,lalu oleskan minyak kelapa asli,layukan diatas api lalu remas-remas dengan jari tangan sehingga menjadi lemas,pakai daun tersebut untuk menutup luka,sebelum ditempelkan ke lukanya alangkah baiknya ika lukanya dicuci dulu dengan rebusan akar trengguli.
6. Digigit Ular
       Cuci daun murbei segar (20 g), lalu giling halus tambahkan 1/2 cangkir air masak,lalu saring dan peras,minum air yang terkumpul sekaligus.
7. Berkeringat Malam
        Rebus daun murbei kering yang dijadikan serbuk (6-9 g) dengan air beras dampai mendidih,minum setelah dingin
8.Reumatik Tangan dan Kaki Baal dan Sakit
         Rebus ranting murbei kering (15 g) dengan air bersih (3 gelas) sampai tersisa 1 gelas,setelah dingin saring dan minum 2 kali sehari,masing2 setengah gelas

Demikian Postingan saya tentang tanaman Murbei semoga bisa bermanfaat buat orang banyak,dan sebelum mencobanya berdoa dulu, kita uga harus yakin bahwa Allah maha menyembukan,obat hanya usaha dan ikhtiar kita.
      
    

Comments

Popular posts from this blog

Tanaman Patah Tulang,Obat Rematik,nyeri Lambung,sifilis,wasir,kusta dll

Manfaat Bayam Untuk Meningkatkan Kinerja Ginjal dan Pencernaan

Cara Membuat Candle cake (kue lilin)